Pada era sekarang ini pendidikan dinilai sangat penting dan
berpengaruh besar terhadap kebajuan zaman, karena pendidikan merupakan akar
dari peradaban sebuah bangsa. Pendidikan sekarang telah menjadi kebutuhan pokok
yang harus dimiliki setiap orang agar bisa menjawab tantangan kehidupan. Untuk
memperoleh pendidikan, banyak cara yang dapat kita tempuh, baik melalui
pendidikan formal ataupun non formal. Adapun media yang digunakan biasanya
didapat melalui perpustakaan, baik perpustakaan sekolah, masyarakat, ataupun
pemerintah. Karena di perpustakaan berbagai sumber informasi bisa kita peroleh,
selain itu banyak juga manfaat lain yang dapat kita peroleh melalui
perpustakaan. Ketika kita mendengar kata perpustakaan, dalam benak kita
langsung terbayang sederetan buku-buku yang tersusun rapi di dalam rak sebuah
ruangan. Pendapat ini kelihatannya benar, tetapi kalau kita mau memperhatikan
lebih lanjut, hal itu belumlah lengkap. Karena setumpuk buku yang diatur di rak
sebuah toko buku tidak dapat disebut sebagai sebuah perpustakaan.
Memang pengertian perpustakaan terkadang rancu dengan dengan
istilah – istilah pustaka, pustakawan, kepustakawanan, dan ilmu perpustakaan.
Secara harfiah, perpustakaan sendiri masih dipahami sebagai sebuah bangunan
fisik tempat menyimpan buku – buku atau bahan pustaka. Untuk itu, pada
pembahasan kali ini akan dikupas secara mendalam tentang pengantar umum
perpustakaan yang meliputi : pengertian perpustakaan, maksud dan tujuan
pendirian perpustakaan, jenis – jenis perpustakaan, peranan, tugas, dan funsi
perpustakaan, aktifitas pokok perpustakaan, dan perpustakaan sebagai disiplin
ilmu.
Pengertian
Perpustakaan
Perpustakaan diartikan sebuah ruangan atau gedung yang
digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan
menurut tata susunan tertentu yang digunakan pembaca bukan untuk dijual (
Sulistyo, Basuki ; 1991 ).
Ada dua unsur utama dalam perpustakaan, yaitu buku dan
ruangan. Namun, di zaman sekarang, koleksi sebuah perpustakaan tidak hanya
terbatas berupa buku-buku, tetapi bisa berupa film, slide, atau lainnya, yang
dapat diterima di perpustakaan sebagai sumber informasi. Kemudian semua sumber
informasi itu diorganisir, disusun teratur, sehingga ketika kita membutuhkan
suatu informasi, kita dengan mudah dapat menemukannya baik dengan secara
langsung datang ke perpustakaan maupun melalui media perantara berupa internel
dll
Dengan memperhatikan keterangan di atas, dapat disimpulkan
bahwa perpustakaan adalah suatu unit kerja yang berupa tempat menyimpan koleksi
bahan pustaka yang diatur secara sistematis dan dapat digunakan oleh pemakainya
sebagai sumber informasi. (Sugiyanto) sedangkan menurut RUU Perpustakaan pada
Bab I pasal 1 menyatakan Perpustakaan adalah institusi yang mengumpulkan
pengetahuan tercetak dan terekam, mengelolanya dengan cara khusus guna memenuhi
kebutuhan intelektualitas para penggunanya melalui beragam cara interaksi
pengetahuan. Perpustakaan adalah fasilitas atau tempat menyediakan sarana bahan
bacaan. Tujuan dari perpustakaan sendiri, khususnya perpustakaan perguruan
tinggi adalah memberikan layanan informasi untuk kegiatan belajar, penelitian,
dan pengabdian masyarakat dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi
(Wiranto dkk,1997).
Secara umum dapat disimpulkan bahwa pengertian perpustakaan
adalah suatu organisasi yang bergerak dalam menyimpan koleksi bahan pustaka (buku,
majalah, Koran, CD, DVD, dll) secara sistematis dan mengelolanya dengan secara
khusus sebagai sumber informasi yang dapat digunakan oleh pemakainya. Tetapi banyak
kalangan terfokus untuk memandang perpustakaan sebagai sistem, tidak lagi
menggunakan pendekatan fisik. Sebagai sebuah sistem perpustakaan terdiri dari
beberapa unit kerja atau bagian yang terintergrasikan melalui sistem yang
dipakai untuk pengolahan, penyusunan dan pelayanan koleksi yang mendukung
berjalannya fungsi – fungsi perpustakaan. Perkembangannya menempatkan
perpustakaan menjadi sumber informasi ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya.
Dari istilah pustaka, berkembang istilah pustakawan, kepustakaan, ilmu
perpustakaan, dan kepustakawanan yang akan dijelaskan sebagai berikut :
1.
Pustakawan : Orang yang bekerja pada lembaga – lembaga perpustakaan atau yang
sejenis dan memiliki pendidikan perpustakaan secara formal.
2.
Kepustakaan : Bahan – bahan yang menjadi acuan atau bacaaan dalam menghasilkan
atau menyusun tulisan baik berupa artikel, karangan, buku, laporan, CD, dan
sejenisnya.
3.
Ilmu Perpustakaan : Bidang ilmu yang mempelajari dan mengkaji hal – hal yang
berkaitan dengan perpustakaan baik dari segi organisasi koleksi, penyebaran dan
pelestarian ilmu pengetahuan teknologi dan budaya serta jasa- jasa lainnya
kepada masyarakat, hal lain yang berkenaan dengan jasa perpustakaan dan peranan
secara lebih luas.
4.
Kepustakawanan : Hal – hal yang berkaitan dengan upaya penerapan ilmu
perpustakaan dan profesi kepustakawanan.
B.
Maksud dan Tujuan Pendirian Perpustakaan
Aktifitas utama dari perpustakaan adalah menghimpun
informasi dalam berbagai bentuk atau format untuk pelestarian bahan pustaka dan
sumber informasi sumber ilmu pengetahuan lainnya. Maksud pendirian perpustakaan
adalah :
Menyediakan sarana atau tempat untuk menghimpun berbagai
sumber informasi untuk dikoleksi secara terus menerus, diolah dan diproses. Sebagai
sarana atau wahana untuk melestarikan hasil budaya manusia ( ilmu pengetahuan,
teknologi dan budaya ) melalui aktifitas pemeliharaan dan pengawetan koleksi. Sebagai
agen perubahan dan agen kebudayaan serta pusat informasi dan sumber belajar
mengenai masa lalu, sekarang, dan masa akan datang. Selain itu, juga dapat
menjadi pusat penelitian, rekreasi dan aktifitas ilmiah lainnya.
Tujuan pendirian perpustakaan untuk menciptakan masyarakat
terpelajar dan terdidik, terbiasa membaca, berbudaya tinggi serta mendorong
terciptanya pendidikan sepanjang hayat (Long life education).
C. Jenis – Jenis Perpustakaan
Jenis–jenis perpustakaan yang ada dan berkembang di
Indonesia menurut penyelenggaraan dan tujuannya dibedakan menjadi :
Perpustakaan Digital adalah Perpustakaan yang berbasis teknologi
digital atau mendapat bantuan komputer dalam seluruh aktifitas di
perpustakaannya secara menyeluruh. Contohnya : Buku atau informasi dalam format
electiric book, piringan, pita magnetik, CD atau DVD rom.
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, selanjutnya
disebut Perpustakaan Nasional, adalah Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND)
yang melaksanakan tugas pemerintahan di bidang perpustakaan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang berkedudukan di Ibukota Negara.
Perpustakaan Provinsi adalah Lembaga Teknis Daerah Bidang
Perpustakaan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Provinsi yang
mempunyai tugas pokok melaksanakan pengembangan perpustakaan di wilayah
provinsi serta melaksanakan layanan perpustakaan kepada masyarakat.
Perpustakaan Kabupaten/Kota adalah Lembaga Teknis Daerah
Bidang Perpustakaan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota,
yang mempunyai tugas pokok melaksanakan pengembangan perpustakaan di wilayah
Kabupaten/Kota serta melaksanakan layanan perpustakaan kepada masyarakat umum.
Perpustakaan Umum : Perpustakaan yang ada di bawah lembaga
yang mengawasinya. Perpustakaan umum terbagi atas : Perpustakaan Umum
Kecamatan, adalah Perpustakaan yang berada di Kecamatan sebagai cabang layanan
Perpustakaan Kabupaten/Kota yang layanannya diperuntukkan bagi masyarakat di
wilayah masing-masing. Perpustakaan Umum Desa/Kelurahan adalah perpustakaan
yang berada di Desa/Kelurahan sebagai cabang layanan Perpustakaan
Kabupaten/Kota yang layanannya diperuntukkan bagi masyarakat di desa/kelurahan
masing-masing.
Perpustakaan Khusus : Perpustakaan yang diperuntukkan untuk
koleksi- koleksi tokoh terkenal. Contohnya : Perpustakaan Bung Hatta. Perpustakaan
lembaga Pendidikan : perpustakaan yang berada di lingkungan lembaga pendidikan
(SD, SMP, SMA, PT, dan LSM). contohnya : Perpustakaan Sekolah. Pada
perpustakaan tingkat PT, perpustakaan dapat dibagi kembali menjadi dua, yaitu :
perpustakaan pusat dan perpustakaan tingkat fakultas.
Perpustakaan Lembaga Keagamaan : Perpustakaan yang berada di lingkungan lembaga keagamaan. Contohnya : Perpustakaan Masjid, perpustakaan Gereja, dll
Perpustakaan Lembaga Keagamaan : Perpustakaan yang berada di lingkungan lembaga keagamaan. Contohnya : Perpustakaan Masjid, perpustakaan Gereja, dll
Perpustakaan Pribadi : Perpustakaan yang diperuntukkan untuk
koleksi sendiri dan dipergunakan dalam ruang lingkup yang kecil. Contohnya :
Perpustakaan keluarga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar