Berikut
10 Masjid termegah di dunia yang berhasil dirangkum Sidomi.com
1. Al-Masjid al-Harām
Al-Masjid
al-Harām atau Masjidil Haram adalah sebuah masjid di kota Mekkah, yang
ditengah-tengahnya terdapat bangunan Ka’bah. Merupakan tempat tersuci yang ada
di dunia bagi umat Islam. Setiap tahunnya berjuta – juta muslim dari seluruh
penjuru dunia berdatangan terutama untuk melaksanakan rukun islam yang ke 5,
haji.
Masjid
ini adalah kiblat sholat. Jadi, jika di masjid – masjid yang lain semua
berbaris menghadap ke satu arah yaitu ke kiblat, lain halnya dengan di Masjidil
Haram. Orang – orang yang sholat di sini tinggal mengelilingi ka’bah, maka
itulah kiblatnya. Masjid besar ini memiliki 9 menara dan telah mengalami banyak
renovasi dan ekstensi yang dilakukan oleh otoritas masjid selama
bertahun-tahun. Karena kemegahan dan nilai keagamaan yang begitu kuat, masjid
ini layak untuk menjadi yang nomor 1.
2. Al-Masjid al-Nabawi
Masjid
Nabawi, adalah salah satu mesjid terpenting yang terdapat di Kota Madinah, Arab
Saudi karena dibangun oleh Nabi Muhammad saw. dan menjadi tempat makam beliau
dan para sahabatnya. Masjid ini merupakan salah satu masjid yang utama bagi
umat Muslim setelah Masjidil Haram di Mekkah dan Masjidil Aqsa di Yerusalem.
Masjid
Nabawi adalah masjid kedua yang dibangun oleh Rasulullah saw., setelah Masjid
Quba yang didirikan dalam perjalanan hijrah beliau dari Mekkah ke Madinah.
Masjid Nabawi dibangun sejak saat-saat pertama Rasulullah saw. tiba di Madinah,
yalah di tempat unta tunggangan Nabi saw. menghentikan perjalanannya. Lokasi
itu semula adalah tempat penjemuran buah kurma milik anak yatim dua bersaudara
Sahl dan Suhail bin ‘Amr, yang kemudian dibeli oleh Rasulullah saw. untuk
dibangunkan masjid dan tempat kediaman beliau.
Setelah
itu berkali-kali masjid ini direnovasi dan diperluas. Renovasi yang pertama
dilakukan oleh Khalifah Umar bin Khattab di tahun 17 H, dan yang kedua oleh
Khalifah Utsman bin Affan di tahun 29 H. Di zaman modern, Raja Abdul Aziz dari
Kerajaan Saudi Arabia meluaskan masjid ini menjadi 6.024 m² di tahun 1372 H.
Perluasan ini kemudian dilanjutkan oleh penerusnya, Raja Fahd di tahun 1414 H,
sehingga luas bangunan masjidnya hampir mencapai 100.000 m², ditambah dengan
lantai atas yang mencapai luas 67.000 m² dan pelataran masjid yang dapat
digunakan untuk salat seluas 135.000 m². Masjid Nabawi kini dapat menampung
kira-kira 535.000 jemaah.
3. Masjid Hassan II
Masjid
Hassan II merupakan nama masjid yang terletak di Casablanca, Maroko. Masjid ini
mulai dibangun tahun 1980, didesain oleh arsitek berkebangsaan Perancis Michel
Pinseau dan dibangun oleh Bouygues. Masjid ini disebut-sebut sebagai yang
terbesar kedua di dunia setelah Masjidil Haram di Kota Mekkah. Masjid ini
memiliki minaret yang paling tinggi di dunia dengan ketinggian 210 meter (689
kaki) dan memiliki kapasitas 25.000 orang.
Setiap
malam, di puncak menara dilengkapi dengan sinar laser yang mengarah ke Makkah.
Masjid Hasan II ini juga dilengkapi dengan sentuhan modern seperti Kubah yang
bisa bergerak, pemanas lantai, anti gempa bumi, pintu elektrik. Interior yang
mempercantik Masjid Hasan II secara khusus dirancang dan dibangun atas
permintaan Raja Hasan II.
“Aku
ingin membangun masjid ini di atas air, sebab singgasana Tuhan berada di atas
air. Sehingga orang yang beriman akan mendatanginya untuk sembahyang dan memuji
Sang Pencipta sembari merenungkan langit dan lautan yang diciptakan-Nya,” titah
Raja Hasan II.
4. Masjid Sheikh Zayed Bin Sultan Al Nahyan
Dubai
telah dikenal selama beberapa waktu sebagai kota besar yang penuh dengan gedung
pencakar langit yang mengagumkan menyaingi gedung pencakar langit yang paling
memukau di dunia. Masjid Agung yang terkenal disini bernama Masjid Sheikh Zayed
Bin Sultan Al Nahyan, sebuah bangunan megah berkubah 82 dibangun di Abu Dhabi
oleh ayah dari UEA sendiri, dan kubah utama masjid dibuka pada tahun 2007.
Masjid ini berdiameter 32,8 meter dengan ketinggian 85 meter, sehingga
menjadikannya salah satu yang terbesar di dunia. Ruang sholat utama memegang
rekor dunia dua, satu untuk menampilkan karpet buatan tangan terbesar di dunia
dan yang lainnya untuk memiliki lampu terbesar di dunia. Sheikh Zayed meninggal
pada tahun 2004 dan makam nya di halaman masjid. Lihatlah gambar di atas, dan
katakan bagian mana yang tidak mengagumkan dari masjid ini?
5. Masjid Imam
Shah
Abbas I dipuji sebagai penguasa terbesar dari dinasti Safawi. Selama era
kekuasaannya, ibukota Kekaisaran Persia dipindahkan ke Isfahan. Naqsh-e Jahan
Square yang megah dibangun dan façade selatan alun-alun yang tak diragukan lagi
memiliki pandangan yang luar biasa indahnya.
Dari
gerbang utama, masjid terhubung melalui sebuah gang yang membentuk sebuah altar
yang indah. Masjid ini dikelilingi oleh empat iwans masing-masing di tengah
empat arcade. Para iwan menghadap kiblat, (arah ke Mekah), adalah yang terbesar
dan paling mengesankan yang juga berisi ubin biru yang ditinggikan, kubah
berlapis ganda. Dinding masjid yang dilapisi dengan inskripsi 7 warna mosaik
dan kaligrafi yang tampaknya tanda tangan yang rumit dan menyilaukan. Sifat
akustik yang luar biasa dan refleksi bawah kubah besar harus dicatat. Masjid
Imam adalah arsitektur terbaik Persia.
6. Masjid Jame Asr Hassanal Bolkiah
Masjid
Jame Asr Hassanal Bolkiah merupakan wakaf Ke Bawah Duli Yang Maha Mulia Paduka
Seri Baginda Sultan Haji Hassanal Bolkiah Muizzadin Wadaullah, Sultan Brunei
yang ke-29. Masjid ini terletak di kampung kiarong 4 km dari Bandar Seri
Begawan. Mulai di bangun pada tahun 1988 di atas tanah seluas 20.
Masjid
ini mulai resmi di gunakan pada malam jum’at bertepatan dengan hari ulang tahun
Sultan Brunei yang ke-48, pada tanggal 15 juli 1994. Kapasitas mesjid ini dapat
menampung lebih dari 5000 orang jama’ah. Masjid ini juga di lengkapi beberapa
fasilitas penunjang seperti ruang perpustaka’an,ruang pentakbiran dan
lain-lain.
7. Masjid Faisal
Masjid
Faisal adalah masjid terbesar di Pakistan dan terletak di ibukota nasional
Islamabad. Masjid ini juga merupakan masjid terbesar di Asia selatan dan salah
satu masjid terbesar di dunia. Namanya diambil dari nama Raja Faisal bin Abdul
– akhir Aziz dari Arab Saudi yang telah mendukung dan membiayai pembangunan
masjid ini.
Masjid
Faisal ditetapkan sebagai Masjid Nasional Pakistan. Tidak seperti masjid di
Asia pada umumnya, Masjid Faisal tidak memiliki kubah maupun arca. Bentuknya
yang tidak biasa, terinspirasi dari tenda yang didirikan salah satu suku Arab,
Bedouin. Ruang salat utama berbentuk seperti segitiga besar dan menara dibuat
meruncing ke atas. Sedikit dipengaruhi oleh gaya bangunan Turki, Masjid Faisal
termasuk salah satu gambaran masjid dengan desain arsitektur kontemporer.
8. Masjid Badshahi
Masjid
Badshahi, yang dibangun pada tahun 1673 terletak di kawasan Asia Selatan,
Lahore. Masjid megah ini mampu menampung sekitar 200.000 jama’ah di ruang
shalat utama dan di serambi itu hingga kini masih berdiri kokoh dan indah.
Masjid
yang berarsitektur mirip Masjid Jami di New Delhi, India, ini dijadikan UNESCO
World Heritage Site sebagai salah satu tempat bersejarah di Lahore. Masjid yang
memiliki arti “Masjid Kaisar” itu tidak pernah kehilangan pesonanya, menjadi
salah satu obyek wisata budaya favorit bagi warga setempat, dan bagaikan magnet
terus menyedot ratusan wisatawan dari berbagai negara.
9. Masjid Istiqlal
Masjid
Istiqlal adalah masjid yang terletak di pusat ibukota negara Republik
Indonesia, Jakarta. Masjid ini adalah masjid terbesar di Asia Tenggara. Masjid
ini diprakarsai oleh Presiden Republik Indonesia saat itu, Ir. Sukarno di mana
pemancangan batu pertama, sebagai tanda dimulainya pembangunan Masjid Istiqlal
dilakukan oleh Ir. Soekarno pada tanggal 24 Agustus 1951. Arsitek Masjid
Istiqlal adalah Frederich Silaban.
Selain
digunakan sebagai aktivitas ibadah umat Islam, masjid ini juga digunakan
sebagai kantor Majelis Ulama Indonesia, aktivitas sosial, dan kegiatan umum.
Masjid ini juga menjadi salah satu daya tarik wisata yang terkenal di Jakarta.
Kebanyakan wisatawan yang berkunjung umumnya wisatawan domestik, dan sebagian
wisatawan asing yang beragama Islam. Tidak diketahui apakah umat non-Islam
dapat berkunjung ke masjid ini.
10. Masjid Sultan Ahmet
Masjid
Sultan Ahmed adalah sebuah masjid di Istanbul, kota terbesar di Turki dan
merupakan ibukota Kesultanan Utsmaniyah ( dari 1453 sampai 1923). Masjid ini
dikenal dengan nama Masjid Biru
karena warna cat interiornya didominasi warna biru. Akan tetapi cat biru
tersebut bukan merupakan bagian dari dekor asli masjid, maka cat tersebut
dihilangkan. Sekarang, interior masjid ini tidak terlihat berwarna biru.
Arsitek
Masjid Sultan Ahmed, Sedefhar Mehmet Aga, diberi mandat untuk tidak perlu
berhemat biaya dalam penciptaan tempat ibadah umat Islam yang besar dan indah
ini. Struktur dasar bangunan ini hampir berbentuk kubus, berukuran 53 kali 51
meter. Seperti halnya di semua masjid, masjid ini diarahkan sedemikian rupa
sehingga orang yang melakukan Salat menghadap ke Makkah, dengan mihrab berada di depan.