Rabu, 19 September 2012

Pengertian Buku, Buku Elektronik, dan Kitab

Buku adalah kumpulan kertas atau bahan lainnya yang dijilid menjadi satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar. Setiap sisi dari sebuah lembaran kertas pada buku disebut sebuah halaman. Seiring dengan perkembangan dalam bidang dunia informatika, kini dikenal pula istilah e-book atau buku-e (buku elektronik), yang mengandalkan komputer dan Internet (jika aksesnya online).
Buku Elektronik adalah buku yang disimpan dalam bentuk file dan umumnya berakhiran .pdf dan dapat di-download atau dikirim langsung ke dalam e-mail (electronic mail). E-mail artinya surat elektronik. Dengan buku elektronik, maka jarak tidak lagi jadi masalah, dan buku akan langsung sampai kepada pemesan dan bebas ongkos kirim. Jika buku tersebut gratis, maka buku tersebut bisa langsung di-download. Jika buku tersebut berbayar, umumnya pembayaran dilakukan terlebih dahulu barulah bisa di-download atau dikirim ke dalam e-mail. Untuk memperkecil file dan memudahkan download (jika jumlah file banyak), umumnya semua file dikompres/ dipadatkan (di-zip) ke dalam sebuah file dengan akhiran .zip. Untuk menguraikan file (unzip) cukup mengklik ganda file .zip tersebut, Windows XP SP2/ SP3, Windows Vista dan Windows 7 akan membukanya secara otomatis. Untuk membaca file .pdf dapat digunakan Adobe Reader, Nitro Reader atau program lain yang dapat membaca file .pdf. Adobe Reader atau Nitro Reader dapat di-download di Internet secara gratis. BUKU ELEKTRONIK sama artinya dengan electronic book (buku elektronik). Electronic book umumnya disingkat dengan e-book atau ebook. Selain format .pdf ada juga buku elektronik (ebook) dengan format .chm, .html, .doc dan lain-lain, tetapi yang umum adalah .pdf. Selain format (akhiran) .zip kemunginan ada juga format yang lain.
Kitab adalah sebuah teks atau tulisan yang dijilid menjadi satu. Biasanya kitab merujuk kepada jenis tulisan yang mempunyai implikasi hukum, atau dengan kata lain merupakan undang-undang yang mengatur. Istilah kitab biasanya digunakan untuk menyebut karya sastra para pujangga pada masa lampau yang dapat dijadikan sebagai bukti sejarah untuk mengungkapkan suatu peristiwa masa lampau.
Ada berbagai sumber yang menguak sejarah tentang buku. Buku pertama disebutkan lahir di Mesir pada tahun 2400-an SM setelah orang Mesir menciptakan kertas papirus. Kertas papirus yang berisi tulisan ini digulung dan gulungan tersebut merupakan bentuk buku yang pertama. Ada pula yang mengatakan buku sudah ada sejak zaman Sang Budha di Kamboja karena pada saat itu Sang Budha menuliskan wahyunya di atas daun dan kemudian membacanya berulang-ulang. Berabad-abad kemudian di Cina, para cendekiawan menuliskan ilmu-ilmunya di atas lidi yang diikatkan menjadi satu. Hal tersebut memengaruhi sistem penulisan di Cina di mana huruf-huruf Cina dituliskan secara vertikal yaitu dari atas ke bawah.
Buku yang terbuat dari kertas baru ada setelah Cina berhasil menciptakan kertas pada tahun 200-an SM dari bahan dasar bambu di ditemukan oleh Tsai Lun. Kertas membawa banyak perubahan pada dunia. Pedagang muslim membawa teknologi penciptaan kertas dari Cina ke Eropa pada awal abad 11 Masehi. Disinilah industri kertas bertambah maju. Apalagi dengan diciptakannya mesin cetak oleh Gutenberg perkambangan dan penyebaran buku mengalami revolusi. Kertas yang ringan dan dapat bertahan lama dikumpulkan menjadi satu dan terciptalah buku. Pecinta buku biasanya dijuluki sebagai seorang bibliofil atau kutu buku.
Beberapa Jenis-jenis buku:
  • Novel
  • Majalah
  • Kamus
  • Komik
  • Ensiklopedia
  • Kitab suci

Tidak ada komentar:

Posting Komentar